www.fasznews.com -

[Surabaya, 19Agustus 2024] – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) Kelompok 11 Gelombang 2 telah menyelesaikan proker pendampingan peningkatan kapasitas manajemen ekowisata susur sungai kejawan putih tambak surabaya pada Minggu, 18 Agustus 2024, kegiatan ini dilakukan di gazebo atau dermaga 1 Susur Sungai Kejawan Putih Tambak, Surabaya. Adanya proker ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan dan pengetahuan pengelola wisata setempat agar mampu mengelola kawasan wisata secara lebih profesional dan berkelanjutan.

Acara ini berlangsung selama sekitar satu jam setengah dan menghadirkan Ibu Leily Suci Rahmatin S.Par., M.Par., yang merupakan dosen prodi pariwisata UPN “Veteran” Jawa Timur dan juga dosen pembimbing lapangan (DPL) mahasiswa KKN-T. sebagai pemateri utama, Beliau memberikan pemaparan mengenai berbagai aspek penting dalam manajemen ekowisata. termasuk strategi perencanaan, pengelolaan sumber daya, dan promosi destinasi wisata.

Sesi ini dirancang secara interaktif, di mana para pengelola ekowisata diberi kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan pemateri. Diskusi ini memungkinkan para pengelola untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar tantangan yang mereka hadapi serta mendapatkan solusi praktis yang dapat diterapkan dalam pengelolaan Susur Sungai Kejawan Putih Tambak Selain itu, sesi selanjutnya mereka berdiskusi seputar ide dan pemikiran yang dapat diadopsi untuk mengoptimalkan potensi ekowisata di wilayah tersebut dengan mahasiswa KKN yang berkopetensi di bidangnya.

Bapak Yasin, selaku Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kejawan Putih Tambak yang juga merupakan salah satu pengelola wisata susur sungai, menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiatif mahasiswa KKN-T ini. Beliau juga menambahkan bahwa pengelola ekowisata sangat berharap agar mahasiswa KKN-T dapat membantu dalam pembuatan desain arsitektur dan website yang dapat menunjang promosi dan pengelolaan wisata Susur Sungai Kejawan Putih Tambak.

Mahasiswa KKN-T UPNVJT Kelompok 11 Gelombang 2 merespons positif permintaan tersebut dan berkomitmen untuk melakukan pendampingan kepada pengelola ekowisata dalam pengembangan Susur Sungai Kejawan Putih Tambak. Mereka berencana untuk menjadikan permintaan tersebut sebagai bagian dari program kerja berikutnya, dengan tujuan agar ekowisata ini dapat dikenal lebih luas dan dikelola dengan lebih baik.

Pendampingan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya dalam peningkatan kapasitas pengelola tetapi juga dalam pengembangan ekowisata yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan adanya dukungan dari mahasiswa, Susur Sungai Kejawan Putih Tambak diharapkan dapat menjadi destinasi wisata yang lebih profesional dan menarik bagi wisatawan, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat (Dhani).